Minggu, 15 Mei 2016

Desa Wisata Candran



Desa wisata Tani Candran terletak di dusun Mandingan, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Bantul Yogyakarta dengan jumlah penduduk 315 kepala keluarga atau 1539 jiwa sekitar 35 % diantaranya adalah petani dan peternak. Sedangkan luas lahan sawah yang menjadui garapan adalah sekitar 20 Ha. Dengan alam pedesaan yang masih alami desa candran memberikan wisata dengan nuansa yang sangat mengasyikkan karena desa ini memiliki daya tarik yang sangat menawan untuk di kunjungi.
Potensi wisata andalan desa ini adalah wisata tani, sehingga tidak heran kalau keberadaan desa wisata Candran ini dikenal sebagai kampung tani International. Ini terbukti dengan terbentuknya museum tani Jawa Indonesia yang berdiri tahun 2006. Museum tersebut mengkoleksi beberapa alat pertanian tradisional antara lain luku, garu, blak semacam mal untuk membuat tanaman padi lurus saat menanam. Gosrok, cangkul, sabit, gathol atau alat mirip sabit untuk membuat galian, singkal, kejen, sambilan, lading dan caping. Selain benda benda pertanian juga dikoleksi beberapa alat masak tradisional antara lain : anglo, pipisan, talenan, ungkal, telenan potong, gancu, munthu, ceting, kukusan, wajan, parangon dan kendhil.
Paket utama desa wisata candran adalah dengan orientasi pada tata kehidupan masyarakat agraris yakni membajak dengan kerbau, ngaru, gosrok dan tandur(menanam padi). Paket yang lain yang mendukung yakni paket pembelajaran seperti membatik, membuat apem, cemplon dan berbagai makanan tradisional lainnya. Masih ada lagi berupa tatah sungging kulit. Untuk paket yang lain dapat anda nikmati paket keliling dusun dengan bersepeda dan juga mengarungi kali opak di Bendung tegal dengan perahu naga atau sekedar memancing. Untuk seni tradisional anda dapat saksikan gejog lesung, jathilan, nini thowong dan karawitan. Sedangkan dari sisi budaya diberikan tatacara kenduri dan wiwitan.

KELEBIHAN
 1.  Memiliki ciri khas tersendiri dengan adanya Museum Tani Jawa Indonesia.
 2. Kesenian gejog lesung, nini thowong, dan wiwitan merupakan khas dari Desa Wisata    Candran.
 3. Adanya Festival Memedi Sawah yang diadakan tiap tahun dengan biaya pemerintah setempat.
 4. Tempat yang mudah diakses.
 5. Adanya kerjasama antara pihak desa wisata dengan biro perjalanan wisata.

KEKURANGAN
   1.    Kurangnya promosi.
  2.  Museum Tani Jawa Indonesia yang belum     dikembangkan secara optimal.
  3. Masih sedikit generasi muda sebagai penerus kesenian tradisional gejog lesung dan nini     thowong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar